Begini Kisah Orang Korea Yang Bela Kemerdekaan Indonesia

Komarudin sebelah kiri (Foto : naratasgaroet.wordpress.com)

Indoneesia mengalami masa sulit dan benar-benar berjuang demi merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda dan Jepang. Ratusan ribu rakyak dari berbagai daerah bersatu untuk menjadikan Indonesia merdeka dan bersatu.

Para pahlawan ini berjuang hingga titik darah penghabisan turun ke medan pertempuran mengusir para penjajah. Ternyata bukan hanya dari Indonesia, ada salah satu tentara Korea yang juga ikut membela kemerdekaan negara kita ini.

Komarudin yang bernama asli Yong Chil Sung adalah tentara yang bertugas menjaga tawanan perang dari Tentara Sekutu di Bandung. Yang Chil Sung tiba di Indonesia bersama tentara Jepang yang mulai menjajah tahun 1942. Setelah Jepang kalah tahun 1945, ia tak lantas pulang ke negaranya tapi justru ikut bergerilya bersama tentara Indonesia melawan Belanda.

Namun akhirnya Yang Chil Sung ditangkap tentara Belanda dan dieksekusi tahun 1949, mengakhiri perjuangannya bersama tentara Indonesia. Pria kelahiran Korea ini dieksekusi pada tanggal 10 Agustur 1949. Jenazah Yang Chil Sung sempat disemayamkan di tempat lain namun akhirnya dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Tenjolaya, Garut.


Yang Chil Sung mendapat gelar Pahlawan Kemerdekaan tahun 1975. Nama aslinya ternyata tak langsung terungkap, kelompok sipil Korea Selatan dan beberapa dari Jepang menyelidiki identitas Yang Chil Sung dan ia baru diketahui lahir di Wanju, Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan tanggal 29 Mei 1919. Identitas Yang Chil Sung baru terungkap beberapa tahun kemudian setelah ia meninggal.

(Foto : kbs.world.com)

Pada peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-50, nisan di makam Yang Chil Sung diganti menjadi batu nisan yang memuat nama aslinya. Makamnya berdampingan dengan Abu Bakar dan Usman yakni sahabatnya yang juga dieksekusi pada 10 Agustus 1949.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel