Tak Ada Yang Menjadi Milikku, Semuanya Hanya Titipan Tuhan!
 |
| (foto: people.cn) |
Kita selalu merasa apa yang kita punya merupakan milik kita, entah itu kekayaan, jabatan, kecantikan atau ketampanan. Tak jarang kita membanggakan semuanya itu dan kemudian menyombongkannya di depan orang lain dengan harapan dapat pujian.
Setelah sekian lama merenungkan, apa yang kita miliki sebenarnya bukan milik kita tapi semuanya adalah titipan Tuhan untuk bekal hidup di dunia. Tak ada yang bisa kuakui bahwa itu adalah milikku, meskipun hanya uang satu koin.
 |
| (foto: advisoranalyst.com) |
Hidupku, nafasku, kedip mataku, sehatku, hartaku, ketampanan atau kecantikaku, semuanya hanya titipan Tuhan yang Maha Tunggal dan Maha Kaya. Sedangkan aku hanya bisa memanfaatkan atau menyiakan semua titipan tersebut.
Suatu saat nanti, aku akan mengembalikan semua titipan itu kepada yang memiliki-Nya. Tidak ada yang bisa dibawa dari semua titipan tersebut.
 |
| (foto: redlounge.in) |
Sadar semua yang aku miliki adalah titipan, apa yang bisa aku sombongkan di depan orang lain dan di depan pemilik-Nya?
Apa yang bisa aku sombongkan ketika aku disuruh untuk mengembalikan titipan tersebut (saat kita meninggal)?