5 Kelakuan Miris Orang Indonesia Yang Dapat Perhatian Dunia
Kasus videotron hingga polisi selfie dekat bangkai pesawat |
Indonesia terkenal di luar negeri sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya dengan banyak tempat wisata yang sangat indah dan juga kulinernya yang lezat-lezat. Orang Indonesia juga terkenal sangat ramah dan baik di mata orang asing.
Tapi tak hanya hal baik saja yang jadi sorotan, hal buruk pun terkadang suka disorot dunia. Ya, beberapa insiden miris yang pernah terjadi di Indonesia ada yang mendapat perhatian dunia. Tak lain yang menyebabkan insiden itu adalah orang Indonesia sendiri.
Nah, berikut Wow Menariknya berhasil menghimpun deretan kelakuan miris orang Indonesia yang mendapat respon negatif dari dunia. Beberapa bahkan jadi trending topic world wide.
5. Videotron syur di Jakarta
(Foto: Mashable) |
Bulan September lalu, kejadian memalukan terjadi di dekat Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, di mana sebuah film dewasa tiba-tiba diputar pada sebuah papan reklame digital atau videotron di pinggir jalan yang sedang ramai dilalui kendaraan.
Kejadian itu tak hanya menghebohkan Indonesia, tapi banyak sekali media asing yang ikut menyoroti insiden ini. Seperti, BBC Inggris, Daily Mail, Mirror, Mashable, Bangkok Post, CNN, dan masih banyak lagi.
4. Kampung Idiot di Ponorogo
(Foto: Daily Mail) |
Surat kabar The Daily Mail pernah mengulas tentang Kampung Idiot yang terletak di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Disebut Kampung Idiot, karena hampir semua warganya menderita penyakit mental atau Down Sindrom.
Laman Daily Mail menyebut penduduk kampung tersebut hidup di bawah garis kemiskinan dan banyak yang menderita kekurangan gizi, gangguan kelihatan dan pendengaran. Menurut laporan yang dirilis Human Right Watch (HRW), ada ribuan warga Indonesia yang menderita penyakit mental sedang dipasung sekarang.
Dalam laporan berujudul "Live in Hell (Hidup di Neraka) itu meneliti bagaimana penderita penyakit mental di Indonesia berakhir dengan dipasung di ruangan yang tidak layak huni. Walau memasung penderita penyakit mental dianggap ilegal di Indonesia, tapi nyatanya masih banyak dipraktikan warga di beberapa pedesaan yang masih percaya pada unsur magis.
3. Polisi dan TNI selfie di dekat bangkai pesawat AirAsia
(Foto: Mirror) |
Pada 28 Desember 2014 lalu, Indonesia berduka atas jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Tak hanya Indonesia yang berduka, tapi seluruh dunia juga turuk mengungkapkan duka kepada anggota keluarga korban pesawat.
Namun di tengah-tengah duka, beberapa personel TNI dan polisi ada yang berpose sambil tersenyum lebar di dekat bangkai pesawat AirAsia yang sudah diangkat dari dalam lautan. Foto tersebut bahkan dimuat oleh media asing seperti Mirror, Daily Main, dan The Sun.
Secara spontan, tindakan polisi dan TNI itu mencontreng nama baik Indonesia di mata orang asing. Bagaimana bisa ada orang yang berpose sambil tersenyum di tengah-tengah duka?
2. Bocah perokok berat
(Foto: The Sun) |
Seorang bocah bernama Ardi Rizal sempat mencuri perhatian media internasional karena kebiasaan tidak sehatnya merokok 40 batang sehari. Menurut The Sun, Ardi mulai merokok pada tahun 2010 ketika usianya baru 2 tahun.
Tapi sekarang, Ardi yang sudah berusia 8 tahun dilaporkan sudah berhenti merokok dan sebagai gantinya, ia jadi banyak makan.
1. Pembantu yang hanya bisa menatap keluarga majikannya makan di restoran
(Foto: Facebook/Michael Fanny) |
Foto seorang pembantu yang hanya bisa menatap keluarga majikannya makan bersama di restoran jadi viral di media sosial. Tak hanya di Indonesia, foto ini juga menarik simpati dari media asing seperti Daily Mail.
Dalam foto yang diambil oleh Michael Fanny itu terlihat pembantu sedang duduk di meja restoran tanpa ada makanan sedikit pun, sementara ia hanya bisa meratapi keluarganya sedang makan besar di sebuah restoran.
"Pembantumu bagian dari hidupmu. Cerminan kemanusiaanmu. Bayangkan Anda ada di posisinya, hp (ponsel) tidak pegang, diajak makan tidak. Mata hanya mutar-mutar melihat sekeliling," tulis Michael.
Banyak netizen yang bilang kalau majikan pembantu itu sangat tega karena tidak mengajak pembantunya makan.