Desa Kecil Di Indonesia Ini Jadi Tempat Penjagalan Ular Terbesar Di Dunia
Tempat penjagalan ular terbesar di dunia ada di desa Kertasura, Cirebon, Jawa Barat (Foto : dailymail.co.uk) |
Desa-desa kecil di Indonesia bukan hanya jadi desa terbersih di dunia, desa pengrajin keris, atau desa dengan mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai pengrajin. Ada lagi satu desa yang jadi tempat penjagalan ular terbesar di dunia.
Penjagalan ular besar-besaran di desa ini bukan karena ular-ular tersebut mengganggu masyarakat, namun karena desa tersebut menjadikan ular sebagai peluang bisnis yang telah menjadi suatu industri besar yang membantu perekonomian masyarakat.
Jika Anda punya kesempatan berkunjung ke Cirebon, Jawa Barat, sempatkanlah berkunjung ke desa Kertasura. Desa kecil ini menjadi desa tempat penjagalan ular yang memanfaatkannya untuk diambil kulitnya.
(Foto : independent.co.uk) |
Sudah jadi hal yang biasa jika Anda melihat ular-ular berbisa disembelih dengan jumlah ratusan kemudian dijemur di pinggir jalan. Setiap harinya masyarakat di Kertasura akan menampung ular dari pemburu lalu memeliharanya beberapa hari atau langsung memprosesnya.
Baca Juga
Ular tersebut akan diambil kulitnya dan kemudian dijadikan kerajinan seperti sabuk, tas dan peralatan lainnya dengan harga yang fantastis.
Metode pengambilan kulit ular di desa ini cukup mengerikan, bahkan kabarnya desa ini menjadi tempat pembantaian ular paling menakutkan. Tapi bukan hanya kulitnya yang diambil, ular yang sudah tak ada kulitnya tersebut bisa dijadikan olahan kuliner atau obat.
(Foto : Getty Images) |
Kulit-kulit dari ular ini akan dijual kepada para pengrajin dalam maupun luar negri. Meski menjadi sentra kulit ular, masih belum benyak wisatawan yang ingin berkunjung ke desa ini karena kekejaman mereka pada ular.
Sumber: dailymail.co.uk