Kebiasaan Sepele Ini Bikin Kartu Kredit Anda Mudah Dibobol
Ilustrasi (Foto: itsallaboutmoney.com) |
Di zaman yang serba canggih dan serba cepat ini, sudah banyak sekali orang yang menggunakan kartu kredit. Ya, kartu kredit bisa menjadi solusi bertransaksi paling mudah, praktis, dan cepat.
Meski banyak kelebihannya, kartu kredit juga dapat dengan mudah dibobol atau di-hack. Menurut data statistik Federal Trade Commission, ada sekitar 9 juta orang yang menjadi korban pembobolan kartu kredit dan pencurian identitas setiap tahunnya.
Ada beberapa faktor yang membuat kartu kredit jadi mudah dibobol oleh hacker. Salah satu penyebabnya adalah dari kebiasaan yang sering dilakukan para pengguna kartu kredit. Meski terdengar sepele, kebiasaan-kebiasaan ini ternyata bisa jadi penyebab kartu kredit Anda mudah dibobol.
Berikut ulasannya seperti dikutip Wow Menariknya dari Elite Daily.
1. Anda terlalu overshare
Banyak orang yang suka mengunggah foto kartu kredit mereka di media sosial dengan niat ingin pamer. Tapi tahu tidak, membagikan foto kartu kredit di media sosial sama dengan membiarkan para hacker melihat kartu kredit Anda.
Selain itu, jangan pernah sekali-kali membagikan nomor rekening bank Anda dan juga passwordnya meski kepada teman atau kerabat Anda.
2. Melakukan online banking melalui WiFi publik
Apakah Anda pernah memeriksa rekening bank Anda menggunakan koneksi internet dari WiFi publik? Mungkin Anda pernah melakukannya, tapi sebaiknya mulai sekarang jangan pernah lagi menggunakan WiFi publik untuk memeriksa informasi rekening bank Anda.
WiFi bisa digunakan hacker sebagai jembatan untuk melihat informasi rekening bank Anda, termasuk nomor rekening dan password.
3. Belanja online malalui smartphone
Lebih dari 60 pengguna kartu kredit melakukan belanja online malalui smartphone mereka. Walau sangat nyaman dan mudah, belanja online melalui smartphone bisa meningkatkan risiko penipuan.
Sebagian besar pengguna smartphone tidak memiliki antivirus pada ponsel mereka. Nah, biasanya hacker menggunakan virus untuk mencuri informasi bank Anda. Jadi hati-hati ketika melakukan belanja online di smartphone.