Sejarah Kenapa Guling Hanya Ada Di Indonesia Bikin Jomblo Kesindir

Memeluk guling saat tidur

Tak lengkap rasanya jika tidur tidak ada guling, bahkan sebagian orang ada yang tidak bisa tidur jika tidak memeluk guling. Tapi tahu tidak bahwa benda yang satu ini cuma hanya ada di Indonesia?

Walau sekarang guling sudah umum digunakan orang-orang Asia Timur saat tidur, tapi dulunya guling itu hanya digunakan oleh orang-orang Indonesia karena pertama kali ditemukan di tanah kita. Sejarah penemuan guling tentu tak lepas dari peranan para penjajah Belanda dulu.

Guling pertama kali dibuat oleh orang Belanda saat menjajah Indonesia. Merasa depresi dan kesepian karena tidak punya wanita untuk dipeluk saat tidur, akhirnya orang Belanda menciptakan guling untuk menemani kesendirian mereka saat tidur.

Selama mengeruk kekayaan Indonesia, orang Belanda tidak punya waktu untuk memikirkan cinta dan perempuan. Oleh sebab itu, kebanyakan orang Belanda dulu sebenarnya pada jomblo-jomblo.

Ngenesnya jomblo sampai guling dipeluk begitu mesranya

Dari situlah muncul ide untuk menciptakan benda yang lembut dan hangat saat dipeluk ketika tidur, yang kita kenal sampai sekarang dengan sebutan guling.

Tapi setelah kekuasaan Belanda digantikan oleh Inggris, sekitar tahun 1811-1816, nama guling pun diganti jadi "Dutch's Wife (istri orang Belanda)" oleh Letnan Gubernur Jendral Inggris, Thomas Stanford Raffles. Nama tersebut sebenarnya merupakan sebuah ejekan karena Inggris sangat membenci Belanda.

Nah, itulah sejarah terciptanya guling di Indonesia, di mana guling dibuat untuk menemani kesendirian saat tidur. Dalam kata lain, yang tidak bisa tidur nyenyak tanpa guling adalah para jomblo.

Kalau sudah punya istri, mana mungkin guling yang dipeluk yah?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel