Wow, 1 Gram Partikel Ini Setara Dengan Bom Nuklir

(Foto : tumblr)

Bumi yang kita tempati memiliki banyak zat atau partikel yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong kehidupan manusia. Namun ada juga yag dibuat dan diciptakan sendiri oleh manusia. Sebut saja saat pembuatan nuklir, dibutuhkan kandungan lain dan pemicu reaksi kimia pada sebuah pembangkit bertenaga nuklir.

Salah satu mineral yang digunakan untuk nuklir adalah plutoniom dimana harganya mencapai $4000 atau setara dengan 40.000.000 rupiah per gramnya. Tapi ternyata ada ada juga zat termahal yang lebih mahal dari plutonium.

(foto : atlasexperiment.org)
Antimateri (anti matter) merupakan partikel termahal di dunia yang terdiri dari anti-partikel dan partikel yang menyusun materi biasa. Antimateri tidak boleh berhubungan langsung dengan materi atau partikel lainnya, karena keduanya akan saling memusnahkan, bahkan dengan partikel udara sekalipun.

Einsten pernah mengatakan bahwa materi adalah energi yang terperangkap, jadi saat materi dan antimateri saling berinteraksi lapisan pembungkus materi dapat terbuka. Hal ini akan membuatnya saling memusnahkan karena keduanya terlepas dalam bentuk energi 100%, artinya tidak akan ada sisa pembakaran maupun polusi.

Antimateri sendiri tak dapat alami ditemukan di muka bumi melainkan harus dibuat sendiri oleh manusia.

Zat super langka ini memiliki harga mencapai $6,25 triliun atau setara dengan 72.000 triliun rupiah. Angka fantastis ini tentu saja dilatar belakangi oleh kemampuan antimateri yang disebut-sebut sebagai bahan bakar terkuat di dunia.

(Foto : thehindu.com)
European Organization for Nuclear Research (CERN) adalah pemilik alat pembuat antimateri yang berlokasi di Swiss. Satu gram antimateri kabarnya memiliki kekuatan setara dengan bom nuklir yang menghancurkan Horoshima dan Nagasaki di masa Perang Dunia 2 kala itu.

Jika penasaran dengan bagaimana kekuatan partikel ini, Anda bisa melihatnya pada film "Angels and Demon" yang rilis pada tahun 2009 lalu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel