Begini Cara Melihat Fenomena Supermoon 14 November
Supermoon (Foto: news.com.au) |
Astronom di Slooh Community Observatory, Bob Brenan, mengatakan bahwa supermoon akan terjadi di bulan November ini, demikian seperti dikutip Space.com, Selasa (8/11/2016).
Kabarnya juga bulan kali ini akan menjadi yang terbesar dan tercerah selama 2016 setelah sebelumnya terjadi pada 26 Januari 1948, dan baru akan terkalahkan pada 25 November 2034.
Supermoon yang dikabarkan akan terjadi pada 14 November 2016 akan bertepatan dengan fase bulan pertama, tepatnya pada pukul 20:52 WIB. Bulan akan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih cerah sejak bulan bulan purnama yang terjadi pada 68 tahun terakhir.
Bulan akan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya karena berada pada posisi paling dekat dengan bumi. Fase bulan purnama dan titik terdekat bulan dengan bumi akan dicapai bersamaan dengan matahari tenggelam.
Hal ini menjadi alasan Indonesia menjadi tempat yang layak untuk menikmati supermoon. Berbeda dengan negara lain ketiak supermoon berlangsung saat matahari belum tenggelam, karena bulan tidak akan terlihat dengan jelas.
Bagi Anda yang ingin menikamti keindahan supermoon ini, Anda bisa melihatnya pada tanggal 14 November 2016, yaitu mulai Senin malam hingga Selasa pagi.
(Foto: cnet.com) |
Fenomena ini bisa Anda nikmati sepanjang malam. Lebih baik lagi jika berada di tempat yang jauh dari lampu perkotaan.
Meski indah, supermoon juga memberikan efek yang perlu diwaspadai. Pengaruh gravitasi bulan ke bumi yang lebih besar daripada gravitasi matahari menyebabkan pasang naik da npasang surut air laut.
Jadi pada saat itu, pasang naik akan sangat tinggi sedangkan pasang surutnya menjadi rendah. Berhati-hatilah bagi Anda yang ingin menikmati supermoon di pantai.
Rangkaian fenomena supermoon ini akan berakhir pada 13 Desember 2016 meski tak akan sebesar supermoon pada 14 November 2016.