Stop Campur Premium Dan Pertamax, Ini Efeknya Bagi Kendaraanmu!
Petugas SPBU |
Premium dan pertamax memiliki selisih harga yang sedikit. Karena lebih murah, premium lebih banyak dipilih ketimbang pertamax. Tapi tak sedikit pula yang memilih pertamax karena bisa membuat mesin kendaraan tetap bersih dan awet.
Namun pernahkah Anda mencampur premium dan pertamax untuk mengisi bahan bakar kendraan Anda? Biasanya Anda sering mencampur antara kedua bahan bakar tersebut ketika harga premium naik atau sedang tidak punya uang, atau mungkin malas ngantri karena di bagian premium ngantri, sementara di bagian pertamax kosong.
Tahu tidak, sering mencampur premium dan pertamax sebenarnya tidak bagus buat kendaraan Anda. Pasalnya premium dan pertamax memiliki oktan yang berbeda. Lalu, apa hubungannya oktan dengan mesin kendaraan?
Premium memiliki nilai oktan 88, dan pertamax memiliki nilai 92 oktan. Jika oktan semakin besar, maka mesin akan bekerja lebih cepat selama proses pembakaran sehingga memiliki efek yang bagus buat kendaraan.
Namun, jika dicampur dengan oktan yang lebih rendah, maka kelebihan itu bisa hilang. Misalnya saja dalam pertamax mengandung zat anti karat, namun fungsi itu akan hilang jika dicampur dengan premium. Akibatnya bisa membuat mesin kendaraan mudah kotor hingga akhirnya memperpendek umur mesin.
Jadi, jika ingin performa mesin kendaraan tetap terjaga dan awet, pastikan mengisi bahan bakar kendaraanmu dengan oktan yang lebih tinggi. Dan ingat, Anda harus konsisten mengisi bahan bakar, jangan sering mencampurnya.